Dahsyatnya Kalimat Laa Ilaah Illa Allah


Kalimat tahlil atau  Laa Ilaah Illa Allah menduduki posisi yang sangat penting dalam Islam. Orang yang berzikir dengan kalimat tersebut, selain mendapatkan pahala dan hikmah dalam hati seseorang, kalimat  Laa Ilaah Illa Allah juga berdampak pada pengaturan perilaku seorang hamba agar tidak mudah melakukan justifikasi kesalahan khususnya terkait dengan kasalahan orang lain.

Dulu ada seorang sahabat bernama Muhallam bin Jassamah mendapatkan tugas dari Rasullah untuk berperang. Pada saat itu Muhallam membunuh Amir bin al-Adhbad, padahal orang tersebut melafalkan kalimat Laa Ilaah Illa Allah saat terdesak. Nabi bertanya kepada Muhallam "Kenapa tetap engkau bunuh padahal dia sudah melafalkan LaaIlaah Illa Allah?", "Dia melafalkan itu agar selamat wahai Rasullullah", jawabnya. Nabi kembali berkata "Coba engkau beda, hatinya seperti apa". "Jika saya bedah perutya, apakah saya akan akan mengetahui isi hatinya", jawab Muhallam. "Ya, kamu tidak akan mengetahuinya". "Lalu kenapa Engkau menyuruh membedahnya wahai Rasulullah". "Engkau tidak mau menerima apa yang diucapkan, lalu engkau juga tidak tahu apa yang ada di hatinya" (Lalu yang kamu inginkan apa?).

وفي سنن ابن ماجه عن عمران بن حصين قال : بعث رسول الله صلى الله عليه وسلم جيشا من المسلمين إلى المشركين فقاتلوهم قتالا شديدا ، فمنحوهم أكتافهم فحمل رجل من لحمتي على رجل من المشركين بالرمح فلما غشيه قال : أشهد أن لا إله إلا الله ؛ إني مسلم ؛ فطعنه فقتله ؛ فأتى رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال : يا رسول الله ، هلكت ! قال : وما الذي صنعت ؟ مرة أو مرتين ، فأخبره بالذي صنع . فقال له رسول الله صلى الله عليه وسلم : فهلا شققت عن بطنه فعلمت ما في قلبه فقال : يا رسول الله لو شققت بطنه أكنت أعلم ما في قلبه ؟ قال : لا فلا أنت قبلت ما تكلم به ولا أنت تعلم ما في قلبه . فسكت عنه رسول الله صلى الله عليه وسلم فلم يلبث إلا يسيرا حتى مات فدفناه ، فأصبح على وجه الأرض

Kemudian Muhallam dianggap sebagai orang yang melakukan kesaahan besar karena pertama, membantah Nabi Saw, dan kedua, membunuh orang yang melafalkan kalimat Laa Ilaah Illa Allah. Sehingga pada saat ia meninggal dan dimakamkan, mayyit Muhallam dimuntahkan oleh bumi sampai tiga kali. Kemudian Nabi Saw. berkata "Sesungguhnya bumi sering menampung orang lebih jelek daripada dia (seperti Namrud, Abu Jahal, Abu Lahab), tetapi bumi memberi nasehat supaya kalian tidak mengulanginya."

Dalam hadist yang lain juga diceritakan bahwa Usamah bin Zaid membunuh orang yang sudah mengucapkan syahadat. Oleh Nabi, Usamah disalah-salahkan karena telah membunuh orang yang bersyahadat. Meskipun orang yang dibunuh tersebut telah memotong-motong anggota tubuh orang muslimin.

Dari hadist di atas dapat dipahami bahwa kalimat syahadat memiliki kedudukan penting dalam Islam. Kalimat syahadat adalah kalimat sakral yang memiliki kebenaran abdolut, sampai-sampai Nabi berkata "Siapa yang melafalkan Laa Ilaah Illah Allah, maka akan masuk surga, meski ia berzina dan mencuri".


Ngaji dari Gus Baha'
Dahsyatnya Kalimat Laa Ilaah Illa Allah Dahsyatnya Kalimat Laa Ilaah Illa Allah Reviewed by Kontributor on 07.56 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Gambar tema oleh mammuth. Diberdayakan oleh Blogger.