Taat pada orang tua adalah kewajiban setiap insan, khususnya dalam hal kebaikan. Ketaatan pada orang tua juga tidak mengenal waktu sehingga sampai akhir hayat harus selalu dijaga, bahkan setelah orang tua meninggal pun anak tetap harus mendoakan orang tuanya.
Dalam agama sendiri terlalu banyak bukti dan ajaran yang isinya berkaitan dengan kwajiban menusia untuk mentaati kedua orang tuanya. Setiap anak wajib menghormati orang tua dan dilarang berkata kasar kepadanya. Janganlah engkau berkata uff kepada mereka berdua (Al-Isra: 23).
Baktinya anak kepada orang tua akan kembali manfaatnya kepada anak itu sendiri. Sejauh apa seorang anak berbuat baik kepada orang tua maka sejauh itu lah orang-orang akan berbuat baik kepadanya. Hal ini sesuai sabda Nabi Muhammad Saw. "بروا اباءكم يبركم ابناءكم". Berbuat baiklah kepada orang tuamu maka anak-anakmu juga akan berbuat baik kepadamu.
Di sisi lain, kadang ada anak yang sudah berusaha sebisa mungkin merawat orang tuanya tetapi di mata orang tuanya sering dianggap salah. Sebaliknya anak yang jauh dari orang tua selalu dianggap baik. Semakin sering berkumpul dengan orang tua, lumrahnya akan sering melakukan kesalahan meski tidak disengaja. Misalnya orang tua memanggil kebetulan sedang tidak dengar, pas orang tua butuh membelikan sesuatu tidak bisa, atau pas butuh tenaganya tidak ada. Maka anak yang berkumpul dekat orang tua biasanya rentan dianggap melakukan kesalahan.
Kesalahan anak yang dekat orang tua ini dinamakan kesalahan dalam kebaikan dimana suat saat nanti Allah akan mengganti kesalahannya dengan kebaikan.
فَأُولَٰئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ
Tidak ada komentar: